Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari. Di Indonesia, Lebaran dikenal sebagai salah satu hari besar yang memiliki tradisi cukup unik.
Beberapa di antaranya yang sangat kental adalah seperti mudik atau pulang ke kampung halaman, bersilaturahmi, bagi-bagi ke THR ke sanak dan saudara hingga makanan dan kue khas Lebaran. Nggak cuma itu aja, di beberapa daerah di Indonesia ternyata memiliki tradisi yang sangat unik, lho. Apa aja? Yuk simak selengkapnya di artikel ini!
Tradisi Unik Lebaran di Indonesia
Grebeg Syawal
Pertama tradisi unik Lebaran datang dari Yogyakarta, yaitu Grebeg Syawal. Tradisi ini diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta, yang merupakan hajatan syukuran mengakhiri bulan suci Ramadan dan memasuki bulan Syawal.
Pada Grebeg Syawal ini, akan diadakan arakan Gunungan Lanang, sebuah gunungan yang akan dibawa ke Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan. Biasanya, gunungan ini terbuat dari sayur-mayur yang dikawal oleh prajurit keraton.
Salah satu yang paling ditunggu oleh masyarakat adalah ketika Gunungan Lanang ini bisa diambil secara rebutan. Bahkan, dipercaya oleh sejumlah masyarakat kalau gunungan tersebut membawa berkah.
Riyoyo Kupat
Selanjutnya ada tradisi yang cukup kerap dilakukan oleh warga di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Riyoyo Kupat. Menariknya, tradisi ini tidak dilaksanakan saat Idul Fitri, melainkan seminggu setelahnya.
Tradisi ini biasanya dilakukan dengan warga membawa kupat atau ketupat dari rumah masing-masing ke masjid untuk acara selamatan. Setelah acara, kupat tersebut kembali dibawa pulang ke rumah.
Tradisi Tari Topeng Muaro Jambi
Selanjutnya ada tradisi unik yang berasal dari Jambi, bernama Tari Topeng Muaro Jambi yang mana tradisi ini sangat lekat bagi masyarakat di Desa Muaro, Jambi.
Tradisi ini memang sangat unik karena menggunakan topeng yang berasal dari labu manis tua dengan kulit keras yang kemudian dihias menggunakan cat. Topeng labu ini juga merupakan tradisi turun temurun, kemudian ada ijuk di atas topeng yang menyerupai rambut.
Tari topeng labu ini merupakan bagian dari sejarah masyarakat Jambi pada zaman penjajahan kolonial. Banyak masyarakat Jambi yang menggunakan topeng tersebut ketika berhadapan dengan penjajah.
Tradisi Baraan
Kemudian ada tradisi Baraan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Bengkalis, Provinsi Riau. Dalam tradisi ini, masyarakat akan mengunjungi tetangga secara beramai-ramai. Salah satu keunikannya adalah setiap rumah pasti akan dikunjungi. Tentunya akan disediakan makanan yang beragam macam, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan.
Tradisi Nyembah Belari
Terakhir, ada tradisi Nyembah Belari yang biasanya dijalani oleh anak-anak di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh anak-anak dari usia enam tahun yang berkegiatan bersilaturahmi.
Keunikannya, kegiatan silaturahmi ini dilakukan secara cepat dengan cara berjalan cepat atau berlari. Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak masuk ke dalam rumah warga melainkan hanya di teras saja, kemudian mereka menadahkan tangan untuk menampung pernak-pernik yang diberikan oleh tuan rumah. Menarik ya?
Rayakan Lebaran dengan Hangat Bareng TREVO
Keliling bersilaturahmi bersama keluarga tetap nyaman ditemani dengan mobil pilihan dari TREVO. Spesial untuk kamu yang baru pertama kali sewa mobil ada diskon hingga 40% yang sudah menunggu. Tunggu apalagi? Yuk langsung download aplikasinya dan sewa mobil pilihan untuk menemani hari kemenangan nanti!