Motor listrik di Indonesia lagi ramai jadi bahasan, nih. Soalnya, belum lama ini pemerintah bakal ngasih insentif spesial buat kendaraan listrik. Iya, ini juga termasuk buat motor yang kabarnya mau diberikan insentif menarik biar kamu makin tertarik sama motor listrik, lumayan ya?
Betul, tujuannya untuk kendaraan listrik makin menarik di mata warga Indonesia, mempercepat penambahan populasi kendaraan listrik di Indonesia dan pastinya bikin lebih kompetitif sama motor-motor yang masih pakai mesin pembakaran internal.
Terus, di Indonesia ada motor listrik apa aja, sih? Biar kamu nggak bingung, sudah di-list, nih! Yuk tanpa ba-bi-bu kita cekidot aja motor listrik yang eksis di Indonesia di TREVOMOTIF minggu ini!
Motor Listrik yang Eksis
ALVA One
Kalau kamu suka motor model maxi scooter kayak NMax atau PCX dan tertarik buat berpindah ke motor listrik, bisa nih nyobain ALVA One yang sesuai banget sama minat orang Indonesia yang nyari motor harian nyaman dan ramah lingkungan!
Ngomong-ngomong, motor listrik ALVA One punya baterai lithium-ion yang berkapasitas 2,7 kWh, jadi bisa jalan sekitar 70 km, pas lah ya buat pulang pergi kantor atau jadi motor harian buat ke supermarket? Kamu juga dikasih pengisian portable berdaya 1,1 kWh dan bisa mengecas dari 0 ke 100 selama 4 jam.
United TX
Nggak cuma itu aja, ada pilihan motor listrik bermodel maxi scooter lainnya, lho seperti United TX. Nah, United TX ada 2 pilihan, TX-3000 dan TX-1800 yang masing-masing punya keunggulannya sendiri.
Untuk TX-3000 cocok buat segala medan alias all-terrain dan punya 2 baterai berkapasitas 60V 28Ah dengan jarak tempuh 120 km. Pengisiannya, dari 0-80 persen cuma membutuhkan 4 jam tapi kalau kamu lagi buru-buru bisa langsung tukar baterai di titik penukaran baterai yang tersedia, ya!
Kalau TX-1800 lebih diperuntukkan buat kamu yang sering berangkat ke kantor alias emang cocok di perkotaan. Karena memang di perkotaan aja, baterainya hanya ada 1 dengan kapasitas yang sama, pengisiannya juga jadi lebih cepat, 0-80 persen hanya 1,5 jam. Kamu juga bisa menukar baterainya kok kalau lagi buru-buru!
Polytron Fox-R
Iya, kamu nggak salah lihat kok, salah satu merek alat elektronik di Indonesia menghadirkan motor listrik pertamanya, Polytron Fox-R. Masih sama kok modelnya, kayak maxi scooter, jadi memang pilihannya banyak, ya.
Beda sama motor lain, Polytron Fox-R punya tampilan yang lebih gagah nan sporty. Fiturnya juga nggak main-main kok! Kapasitas baterainya sebesar 3,7 kWh dan bisa berjalan sejauh 130 km, keren banget ya?
GESITS
Salah satu buatan lokal yang bakal mendunia, GESITS. Iya, awalnya motor ini project dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang didukung sama Ristekdikti dan diproduksi oleh WIKA. Kalau soal tampilan, motor ini mirip kayak beberapa motor yang sering kamu lihat di jalanan kayak BeAT, Vario, dan Mio. Bedanya, nggak ada knalpot dan pakai baterai, sih.
Motor ini bisa menampung 2 baterai yang masing-masing berkapasitas 1.396 Watt, kalau pakai 1 baterai bisa berjalan sejauh 50 km dan kalau pakai 2 jadi 100 km, lumayan banget, ya? Oh iya, kalau pengisiannya ada 2 tipe, normal charging yang memakan 4-5 jam dan fast charging yang hanya memakan 3-4 jam.
Viar Q1
Kayaknya kamu udah sering banget berjumpa sama motor listrik satu ini atau mungkin sudah pernah dibonceng sama motor ini. Iya, Viar Q1 memang jadi salah satu armada motor listrik di perusahaan ojek online dan memang cocok banget buat di perkotaan.
Tidak ada yang spesial soal motor satu ini dan cukup standar, meskipun ukurannya yang imut, motor ini punya baterai lithium-ion berkapasitas 60V 23Ah dan bisa berjalan sejauh 60 km dan pengisiannya cuma butuh waktu sekitar 4-5 jam.
Uwinfly T3
Suka motor bergaya Vespa? Mau motor listrik tapi masih tetap punya gaya Vespa? Uwinfly T3 adalah jawabannya! Iya, beneran kok motor ini memang mirip kayak Vespa minus knalpot sama penggunaan mesin pembakaran internal aja, alias nyetrum, bro!
Berbeda sama motor lain, Uwinfly T3 pakai baterai SLA atau dikenal aki kering dengan kapasitas 1,2 kWh. Meski begitu, jarak tempuhnya bisa mencapai 70 km, lho. Pengisiannya juga nggak perlu bagasi, karena ada di bagian bawah jok depan.
Selis E-Max
Selanjutnya ada Selis E-Max yang secara desain agak mirip seperti Viar Q1, minimalis dan cocok di perkotaan. Yang bikin motor ini beda dari yang lainnya ada di pilihan baterai, Selis E-Max punya baterai aki kering atau SLA, single lithium dan dual lithium.
Kalau baterai SLA-nya punya kapasitas 60V 2Ah atau sekitar 1,2 kWh, jarak tempuhnya cukup standar sekitar 40 km dan pengisiannya butuh waktu 7 jam. Berbeda sama lithium yang berkapasitas 1,38 kWh atau untuk single bisa berjalan sejauh 60 km sementara dual bisa jalan 120 km.
Smoot Tempur
Nggak cuma Viar aja yang jadi armada salah satu ojek online di Indonesia, Smoot Tempur juga nggak mau kalah. Salah satu keuntungan yang ada di Smoot Tempur itu bisa menukar baterai, jadi tinggal satset aja anti ribet ngecas!
Motor listrik ini punya kapasitas baterai 64V/21 Ah yang bisa membuat motor jalan sejauh 60 km. Penggantian baterainya juga cukup mudah, tinggal cari titik pertukaran baterai, ditukar, masukkan ke bagasi motor, lanjut jalan deh!
Davigo Space
Kalau kamu tertarik dengan penampilan yang nggak terlalu mengotak tapi masih tetap minimalis, ada Davigo Space yang terkesan lebih sporty tapi berhasil mempertahankan minimalisnya dengan lampu depan berbentuk bumerang.
Ngomong-ngomong, kapasitas baterainya 2,52 kWh dan motor ini bisa berjalan sejauh 120 km, lumayan banget ya? Pengecasannya juga bisa lewat home charging sebesar 540 Watt dengan waktu pengecasan 4 jam.
Segway
Terakhir ada motor listrik yang datang dari Negeri Paman Sam, Segway. Motor yang ditawarkan ada 2 model, N Series dan E Series yang jadi model flagship, masing-masing punya 2 varian berbeda.
Pertama ada N90 alias varian terendah yang kecepatannya 52 km/jam dengan jarak tempuh sejauh 96 kilometer. Lalu, ada N100 yang memasuki kelas menengah dengan kecepatan lebih rendah 47 km/jam tetapi jarak tempuh lebih jauh, 105 kilometer.
Selanjutnya di model flagship ada E100 L dengan kecepatan maksimum 62 km/jam dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, 110 kilometer. Model paling tinggi, E200P punya kecepatan maksimum yang oke banget, 100 km/jam dengan jarak tempuh yang pastinya jauh banget, 150 kilometer. Lumayan nggak sih?
Masa Depan Motor Listrik di Indonesia
Setelah melihat semua daftarnya, kamu pasti sadar, kok nggak ada merek asal Jepang kayak Honda atau Yamaha? Tenang aja, kabarnya Honda bakal mendatangkan motor listriknya di tahun 2023 nanti, sementara Yamaha sebenarnya udah punya kok motor listrik di Indonesia tapi masih dalam tahap percobaan, motornya adalah E01.
Meski Indonesia jadi salah satu pengguna motor terbesar di dunia, sama halnya seperti mobil, setiap pabrikan butuh waktu buat merencanakan kedatangan produknya ke Indonesia supaya bisa sukses menembus pasar. Jadi, tinggal tunggu waktu aja, pasti kamu bakal mulai melihat populasi kendaraan listrik bertambah perlahan-lahan, apalagi ada subsidi dari pemerintah.
Yuk Sayangi Bumi bareng TREVO!
Walaupun motor listrik belum banyak populasinya, kamu masih bisa ngebantu mengurangi polusi, kok! Salah satunya dengan sewa mobil lewat TREVO. Kenapa sewa mobil? Menurut riset di UC Berkeley, sewa mobil bisa mengurangi sekitar 11 mobil di jalan. Dengan begitu, kamu udah membantu mengurangi polusi dan jejak karbon. Kamu yang udah punya mobil juga bisa membantu dengan menyewakan mobil kamu ke TREVO, jadinya kamu membantu mengurangi polusi dan bisa dapat pemasukan pasif, lho. Yap, bergabung sama TREVO nggak cuma jadi alternatif dari transportasi, kamu juga bisa mengurangi polusi dan jejak karbon.
Biar makin semangat mengurangi polusinya, TREVO ada promo spesial diskon 50% khusus buat kamu yang baru pertama kali sewa mobil. Lumayan banget kan? Langsung aja sewa mobil favoritmu di TREVO!