Salah satu hal yang harus kamu pahami adalah cara kerja rem mobil. Apalagi jika kamu sudah mendalami dunia otomotif. Mengetahui hal ini akan membantu kamu memahami cara kerja proses pengereman pada mobil dan cara merawatnya di mobilmu.
Penjelasannya ada di bawah ini! Baca dan pahami ya!
1. Perpindahan berat dengan gesekan dan gravitasi
Gesekan terjadi antara roda dan permukaan jalan saat berputar. Fungsi rem mobil adalah untuk mengoperasikan sistem pengereman dari dalam sehingga menyebabkan kendaraan berhenti.
Sedangkan gesekan roda luar dengan jalan juga akan membantu memperlambat laju mobil. Selama proses pengereman, efek gesekan pada kedua permukaan yang membantu kendaraan berhenti menghasilkan suara decitan.
Saat kamu menginjak pedal rem, pusat gravitasi kendaraan bergeser ke rem aktif. Biasanya, rem diterapkan secara berurutan ke roda depan dan belakang hingga kendaraan benar-benar berhenti.
2. Konversi energi kinetik menjadi panas
Rem mobil bekerja dengan mengubah energi kinetik (dari mobil yang bergerak) menjadi energi panas. Untuk berhenti, kendaraan harus mengeluarkan energi kinetik.
Proses ini dilakukan dengan mengubah gesekan (dari gesekan antara roda dan permukaan jalan) menjadi energi panas. Energi panas akan dilepaskan ke udara.
Bantalan rem juga harus terbuat dari bahan yang tidak meleleh seperti komposit, paduan, dan keramik untuk menahan gaya termal.
Namun, roda mobil tidak berhenti total. Saat kamu mengerem, mobil dapat terus berjalan hingga benar-benar berhenti. Ini karena gaya kinetik mesin tidak sepenuhnya hilang.
Mesin dan mesin kendaraan, di sisi lain, beroperasi berdasarkan prinsip gaya panas, yang diubah menjadi gaya kinetik.
3. Prinsip tekanan hidrolik
Beginilah cara kerja rem hidrolik pada mobil. Saat kamu menekan pedal rem, tuas rem diaktifkan dan piston (perangkat blok rem) didorong ke dalam master silinder (komponen hidrolik untuk mengubah gaya tekanan menjadi tekanan hidrolik).
Cairan hidrolik akan dituangkan ke dalam master silinder ini. Cairan hidrolik disemprotkan melalui sistem perpipaan ke silinder lain di sisi rem setiap roda kendaraan.
Saat kamu menginjak rem, tekanan dari kaki kamu meningkatkan kekuatan sistem hidraulik, memungkinkannya memberikan daya yang cukup untuk proses pengereman agar mobil berhenti. Rem cakram atau rem tromol dapat digunakan dalam proses pengereman.
Sistem pengereman mobil, di sisi lain, cukup rumit. Setelah kamu menginjak pedal rem, gesekan, panas, dan tekanan hidrolik semuanya bekerja sama untuk menghentikan mobil.
Merawat Rem Mobil
Rem, selain memiliki sejumlah komponen, harus selalu dirawat. Hal ini dilakukan agar rem dapat bekerja seefisien mungkin. Salah satu caranya adalah dengan mengganti kampas rem secara rutin. Atau, kamu dapat melakukan layanan perbaikan rem mobil secara rutin di bengkel resmi.
Salah satu hal yang harus kamu pahami adalah cara kerja rem mobil. Apalagi jika kamu sudah mendalami dunia otomotif. Mengetahui hal ini akan membantu kamu memahami cara kerja proses pengereman pada mobil.
Prinsip kerja rem sudah dijelaskan. Semoga penjelasan tentang prinsip-prinsip ini telah membantu kamu memahami cara kerja rem. Tidak hanya prinsip, tetapi juga hal-hal yang terkait dengannya. Misalnya, komponen rem dan perawatan rem mobil.