Peringatan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus adalah sesuatu yang tak boleh dilewatkan oleh rakyat Indonesia. Oleh karena itu banyak kegiatan yang dilakukan pada hari tersebut.
Berikut 5 kegiatan atau tradisi menarik yang sering dilakukan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah untuk memeriahkan acara 17-an!
Sepak Bola Durian Ala Kebumen
Agustus memang dikaitkan dengan beragam kompetisi dari berbagai daerah yang unik. Dimulai dengan lomba makan kerupuk dan berlanjut ke kompetisi yang lebih ekstrim seperti yang diadakan oleh masyarakat Kebumen di Jawa Tengah. Mereka mengadakan kompetisi sepak bola, tetapi bolanya diganti dengan durian. Karena saking ekstrimnya, kompetisi ini biasanya hanya diikuti oleh segelintir orang, seperti anggota Densus 99 dan anggota forum spiritual. Pelaksanaan doa bersama untuk keselamatan para peserta akan dilakukan sebelum perlombaan. Sangat menarik ya?
Peresean, Khas Lombok
Setiap tahun, untuk merayakan Hari Kemerdekaan, Lombok menyelenggarakan kompetisi Peresean di mana pepadu-pepadu atau jagoan terkenal bersaing untuk kelincahan. Peresean adalah bentuk seni tradisional Sasak dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini mempertemukan pepadu dari seluruh Lombok untuk beradu ketangkasan dan saling serang dengan tameng rotan dan kulit sapi atau kerbau. Meski tergolong kesenian tradisional ekstrim, Peresean memiliki pesan moral yang lebih dari sekedar adu ketangkasan! Acara ini mewujudkan makna persaudaraan dan kesatriaan dalam diri seorang pria yang diuji dengan permainan ini.
Lomba Sampan Layar di Batam
Warga Batam memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, yaitu lomba sampan. Sejak tahun 1965, acara ini diadakan setiap tahun. Kompetisi ini biasanya diadakan setelah peringatan Hari Kemerdekaan RI. Di perlombaan tersebut akan ada banyak perahu kayu berwarna-warni yang berlayar, menambah semarak suasana. Karena sudah cukup populer, acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga Batam, tetapi juga oleh wisatawan domestik dan mancanegara!
Obor Estafet, Semarang
Warga Semarang, tepatnya di Desa Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, mengamalkan tradisi yang tak kalah unik dan semarak. Orang-orang berpartisipasi dalam lari estafet obor. Peristiwa ini juga sudah berlangsung cukup lama, sekitar 30 tahun. Para atlet yang berlaga dalam lomba lari membawa obor ini merupakan yang terbaik di Semarang. Penggunaan obor dianggap sebagai simbol semangat para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Masyarakat kini diharapkan dapat meneladani semangat para pahlawan dan melanjutkan perjuangan kemerdekaan melalui lomba estafet obor ini.
Tradisi Pacu Kude Asal Aceh
Pernahkah Anda mendengar tentang tradisi Pacu Kude? Tradisi Aceh ini didasarkan pada permainan rakyat yang ada pada masa penjajahan Belanda dan biasanya dimainkan setelah panen. Permainan ini resmi diambil alih oleh pemerintah daerah setelah kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1956. Sejak itu, pemerintah Aceh dan masyarakat menganggap Pacu Kude sebagai simbol perjuangan rakyat untuk kemerdekaan. Alhasil, tradisi Pacu Kude kini diadakan setiap tahun untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kuda yang digunakan dalam acara ini adalah kuda persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo. Kuda-kuda dalam lomba ini biasanya berasal dari enam daerah: Aceh Tengah yang menjadi tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.
Itu dia tradisi-tradisi menarik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sangat unik bukan?
Walaupun semisal kamu belum bisa ke daerah-daerah berikut untuk ikut merayakan 17 Agustus dengan tradisi tersebut, tidak apa-apa! Mari rayakan Hari Kemerdekaan RI bersama TREVO! Sambut HUT RI yang ke 77 tahun dengan meriah dan 🎊MURAH🎊dengan berbagai penawaran menarik dari TREVO.