Rakyat Indonesia akan segera merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Perayaan sakral masyarakat kita biasanya ditandai dengan upacara bendera untuk menghormati pengorbanan para pahlawan yang gugur. Selain itu, kegiatan 17an juga sering dibarengi dengan pemutaran film-film yang menyoroti pentingnya perjuangan. Tidak ada salahnya menghabiskan waktu 17an dengan menonton film-film bernuansa perjuangan untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Alur cerita yang dikemas dengan drama dan aksi di medan perang, membawa kita ke era perjuangan saat itu. Ada juga banyak film yang menggambarkan kehidupan atau profil para pahlawan Indonesia! Berikut 5 film yang sayang sekali jika kamu lewatkan di suasana kemerdekaan ini.
Kadet 1947 (2021)
Plot Kadet 1947 berkisar pada aksi heroik tujuh calon perwira dalam serangan bom di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Sutardjo Sigit (Baskara Mahendra), Mulyono (Kevin Julio), Suharnoko Harbani (Ajil Ditto), Bambang Saptoadji (Samo Rafael), Sutardjo (Wafda Saifan), Kapoet (Fajar Nugra), dan Dulrachman adalah pemerannya (Chicco Kurniawan). Ketika Belanda melancarkan serangan terhadap Indonesia untuk merebut kembali kekuasaan pasca-Perang Dunia II, sekelompok taruna yang tidak berpengalaman harus mempertahankan pangkalan udara terakhir yang tersisa.
Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Pembacaan proklamasi Soekarno terkait erat dengan kemerdekaan Indonesia. Film Soekarno mengabadikan momen tersebut. Drama biografi tentang presiden pertama Indonesia ini menceritakan perjuangan nasionalismenya untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda.
Jendral Soedirman (2015)
Film ini bercerita tentang para pahlawan Indonesia yang memimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan negaranya. Jenderal Sudirman adalah film biografi Indonesia tahun 2015 tentang Jenderal Sudirman, seorang pemimpin perang gerilya yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia meskipun menderita penyakit paru-paru.
Kartini: Princess of Java (2017)
Film ini mengikuti kisah pahlawan wanita Indonesia bernama Kartini. Pada awal 1900-an, ketika Indonesia masih menjadi jajahan Belanda, perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan tinggi. Kartini tumbuh untuk memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan.
Hati Merdeka (2011)
Hati Merdeka adalah angsuran ketiga dan terakhir dari trilogi Merah Putih, dan merupakan film drama fiksi sejarah Indonesia. Hati Merdeka juga merupakan trilogi film perjuangan pertama di Indonesia. Yang pertama adalah Merah Putih (2009), dan yang kedua adalah Darah Garuda (2010). (2010). Film ini berlatar masa revolusi Indonesia 1947-1948 dan bercerita tentang sekelompok gerilyawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melawan kerajaan Belanda di darat, laut, dan udara. Mereka bertempur sebagai tentara gerilya di pedalaman, di mana persahabatan mereka dinodai oleh perbedaan sifat, status sosial, suku, budaya, dan agama.
Itu dia beberapa rekomendasi untuk mengisi hari-harimu menjelang kemerdekaan RI atau cocok juga jadi tontonan di 17an ini! Untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini mari sambut hari kemerdekaan bersama TREVO! 🇮🇩