Hindari kantuk saat berkendara adalah salah satu hal penting yang harus kamu lakukan jika sedang dalam perjalanan. Tertidur dikala menyetir merupakan salah satu faktor terbesar kecelakaan lalu lintas. Pernyataan ini didukung oleh data riset dari organisasi non-profit AAA Foundation, yang fokus pada keselamatan lalu lintas.
Banyak pengemudi tidak sadar dan memaksakan diri untuk tetap berada di belakang setir, walaupun sudah memasuki jam istirahat atau kelelahan. Lebih sering terjadi kita tidak sadar kalau mengantuk dan malah amblas ketiduran saat bepergian. Lalu, bagaimana cara menghindari rasa kantuk saat berkendara? Simak tips dari TREVO di bawah ini!
Cara Tetap Terjaga
Hindari alkohol – selain mengurangi fokus, alkohol juga dapat menyebabkan rasa kantuk. Apalagi, minum dan berkendara adalah hal yang melanggar hukum.
Ditemani – Kalau kamu berjalan jarak jauh, lebih baik bawa seorang teman yang bisa menemanimu di jalan.
Tidur cukup – 8 jam sehari, apalagi sebelum perjalanan akbar.
Waktu Keberangkatan – Jangan sampai waktu berkendara kamu tentukan pada saat biasanya kamu tertidur pulas. Lakukan perjalanan disaat kamu terjaga dan sigap.
Postur – tegak dan jangan bungkuk, ini sangat membantu.
Istirahat – stop di rest area tol atau berhenti sebentar dipinggir jalan untuk meregangkan tubuh adalah ide yang bagus saat melakukan perjalanan jauh
Kopi – kalau bisa
Mengantuk? Berhenti!
Kalau beberapa kilometer terakhir kamu lupa-lupa ingat sudah berada dimana, selalu menguap, dan tidak bisa tetap membuka mata – mungkin sudah saatnya untuk kamu berhenti. Kalau kamu penasaran mengapa menyetir bisa membuat rasa kantuk yang begitu kuat, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wertheim punya jawabannya. Ia mengemukakan teori yang bernama ‘highway hypnosis’.
Sebuah kondisi dimana fokus menghilang saat mengemudi untuk jangka waktu yang lama di lingkungan yang dapat diprediksi, seperti bentangan jalan raya yang panjang atau jalan yang sangat kamu kenal. Saat perhatianmu mulai terpeleset, kemungkinan tertidur dan lari dari jalan lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa setelah perjalanan panjang, rasa kantuk lebih tinggi dan kewaspadaan lebih rendah saat di jalan raya dibandingkan jalan samping. Kemonotonan dan prediktabilitas jalan raya menyebabkan kantuk dan kebosanan saat berada di belakang kemudi, terutama setelah perjalanan panjang.
Jangan Khawatir – TREVO is Here!
Ingin bepergian ke tempat jauh dan khawatir dengan rasa kantuk yang akan mengganggu perjalanan? Kamu bisa sewa mobil di TREVO dengan sopir yang siap menemani perjalananmu agar bisa aman dan nyaman! Kalau kamu mengantuk, yah tinggal tidur – tanpa khawatir sedikitpun karena ditemani sopir.
Agar kamu tahu bagaimana cara menyewa mobil dengan sopir, ketuk bagan ‘Filters’ saat di laman pencarian mobil lalu aktifkan fitur ‘With driver’. Setelahnya, kamu akan kembali ke laman pencarian dengan mobil-mobil yang menawarkan jasa dengan sopir.