Masjid terbesar di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya memiliki kapasitas yang besar buat menampung orang beribadah. Terlebih lagi pada saat bulan suci Ramadan, bakal banyak orang yang datang untuk beribadah tentunya.
Selain itu, masjid-masjid terbesar ini juga punya keunikan tersendiri. Nggak cuma soal ukuran saja, gaya arsitektur dari bangunan, kemudian akulturasi antara budaya Islam dengan budaya setempat juga menjadi daya tarik.
Spesial edisi Ramadan, kali ini kita bakal membahas masjid terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia. Buat kamu yang penasaran dan mau berwisata religi ke masjid-masjid besar ini, yuk simak artikel TREVO selengkapnya!
Masjid Terbesar di Indonesia
1. Masjid Istiqlal, Jakarta
Mengawali daftar masjid terbesar ada di Ibukota dan cukup populer di Indonesia, yaitu Masjid Istiqlal. Nggak cuma di Indonesia aja, masjid ini juga terbesar se-Asia Tenggara dengan luas 9,5 hektar dan mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.
Masjid ini didirikan pada tahun 1951 tetapi memiliki arsitektur bergaya modern yang tak pernah lekang oleh waktu jadi terlihat sangat elegan dan cantik. Oh iya, Masjid Istiqlal juga sangat sering digunakan oleh pejabat tinggi dan Presiden RI untuk sholat Idul Fitri.
2. Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri, Depok
Nggak jauh dari Jakarta, kalau kamu main ke Depok, kamu juga bisa menemukan salah satu masjid megah di Indonesia dan Asia Tenggara, lho. Iya benar, Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri atau Masjid Kubah Emas Depok juga sering dikunjungi oleh banyak jamaah.
Mulai dibangun pada tahun 2001, total luas area dari Masjid Kubah Emas Depok mencapai 70 hektar. Terus, kubahnya memang dilapisi emas sekitar 2-3 milimeter lengkap dengan mozaik kristal. Nggak hanya kubah ada beberapa bagian dari masjid yang juga dilapisi dengan emas.
Yang juga unik dari Masjid Kubah Emas Depok ini adalah filosofi yang dipegang. Masjid ini memiliki 5 kubah yang memiliki filosofi rukun islam dan memiliki 6 menara yang mengambil dari filosofi rukun iman.
3. Masjid Al Irsyad, Bandung
Kalau kamu cukup familiar dengan Ridwan Kamil, beliau menjadi arsitek dari salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di Bandung, Masjid Al Irsyad. Mulai berdiri pada tahun 2009, masjid ini memiliki luas 1 hektar dan bisa menampung sekitar 1.500 jamaah.
Pastinya yang menonjol dari masjid ini adalah desain arsitekturnya yang unik. Menariknya, desain ini terinspirasi langsung dari Ka’bah. Ditambah dengan sentuhan batu besar berlafadz Allah serta total lampu 99 yang melambangkan Asmaul Husna, menarik bukan?
4. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
Terletak di Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah tentunya tidak asing lagi sebagai salah satu masjid terbesar di Tanah Air dan destinasi wisata religi. Didirikan pada tahun 2002 dan diresmikan pada tahun 2006, masjid ini memiliki luas 10 hektar dan mampu menampung 15 ribu jamaah di bagian dalam dan 10 ribu jamaah di bagian luarnya.
Secara desain arsitektur, Masjid Agung Jawa Tengah mengadopsi gaya Jawa-Yunani. Ini terlihat dari desain tanjung di bagian bawah pilar utama, sentuhan Yunani terlihat di 25 pilar berwarna ungu. Yang membuat masjid ini unik adalah payung hidrolik yang diadopsi dari Nabawi, payung ini biasanya dibuka ketika sholat Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha.
5. Masjid Agung Tuban, Jawa Timur
Selanjutnya Masjid Agung Tuban atau memiliki nama asli Masjid Jami. Sesuai dengan namanya, salah satu masjid terbesar di Indonesia ini terletak di Tuban, Jawa Timur. Gaya arsiteknya sedikit berbeda, terdapat perpaduan antara gaya Timur Tengah, India, dan Eropa.
Pertama kali didirikan pada tahun 1987, masjid ini punya luas 3.565 m2 dan mampu menampung 2 ribu jamaah. Secara bentuk bangunan, Masjid Agung Tuban terbagi menjadi dua, area serambi dan ruang sholat utama. Tentunya, sampai sekarang masjid ini masih menjadi salah satu wisata religi yang wajib dikunjungi saat berada di Jawa Timur.
6. Masjid Al-Akbar, Surabaya
Masjid terbesar yang juga terletak di Jawa Timur, ada di Surabaya dengan nama Masjid Al-Akbar. Lebih tepatnya di Jalan Pagesangan, Surabaya, masjid ini dibangun mulai dari tahun 1963 hingga 1968. Secara arsitektur, masjid ini memiliki gaya Melayu, Arab, India, dan Turki.
Secara keseluruhan, luas Masjid Al-Akbar sekitar 22.300 kilometer persegi, sementara lebarnya 128 meter, panjangnya 147 meter dengan menara setinggi 99 meter dan memiliki 45 pintu yang terbuat dari kayu. Masjid besar ini mampu menampung sekitar 60 ribu jamaah. Yang membuat masjid ini unik adalah bentuk kubah yang menyerupai setengah telur.
7. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Nama Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di Aceh pastinya udah sangat familiar. Iya, masjid ini berhasil selamat dari hantaman bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam. Pembangunan masjid ini sebenarnya pada tahun 1612 namun setelah bencana tsunami harus dilakukan renovasi.
Masjid Raya Baiturrahman mengadopsi gaya arsitektur Kesultanan Turki Utsmani dengan adanya kolam air mancur di sekitar area masjid. Untuk total luasnya sekitar 31 ribu meter persegi, sementara untuk luas masjid 4 meter persegi, masjid ini bisa menampung sekitar 13 ribu jamaah. Jadi tidak heran kalau masjid ini jadi salah satu destinasi yang wajib untuk wisata religi.
8. Masjid Islamic Centre, Samarinda
Masjid Islamic Centre yang terletak di Samarinda nggak cuma salah satu terbesar di Indonesia tetapi juga salah satu terbesar di Asia Tenggara menemani Masjid Istiqlal dan Masjid Al-Akbar. Untuk luasnya saja mencapai 43.500 meter persegi dan mampu menampung 10 ribu jamaah, tidak heran kalau masjid ini masuk ke salah satu yang terbesar, bukan?
Keunikan dari masjid ini terinspirasi dari Masjid Hagia Sophia yang ada di Istanbul. Dengan 7 menara yang masing-masing memiliki tinggi 99 meter dan 15 lantai yang masing-masing berukuran 6 meter tentunya membuat masjid ini jadi salah satu destinasi yang wajib saat wisata religi apalagi di bulan suci Ramadan.
9. Masjid Agung Sumenep, Madura
Masjid Agung Sumenep di Madura yang juga memiliki nama Masjid Jamik Sumenep menjadi salah satu masjid terbesar dan juga masjid tertua di Indonesia, lho. Pertama kali dibangun pada tahun 1779 pada saat pemerintahan Panembahan Somala.
Secara keseluruhan masjid ini memiliki garis desain arsitektur yang dipengaruhi oleh kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura. Nggak cuma itu aja, bagian dalamnya juga ada pohon sawo dan pohon tanjung yang memiliki filosofi tentang sholat 5 waktu pun dengan gerbang utamanya yang juga jadi salah satu daya tarik. Kalau kamu yang lagi main ke Madura saat bulan Ramadan, masjid ini jadi salah satu destinasi yang wajib!
10. Masjid An Nur, Pekanbaru
Terakhir ada Masjid An Nur yang terletak di Pekanbaru, Riau. Berdiri di atas tanah berukuran 12,6 hektar, pembangunan masjid ini berlangsung pada tahun 1962 dan selesai pada tahun 1968. Secara keseluruhan, Masjid An Nur memiliki arsitektur dengan sentuhan budaya Melayu, Turki, dan India.
Sebagai salah satu masjid terbesar, masjid ini memiliki 2 tingkat dengan fasilitas yang beragam seperti tempat mengaji, ruang remaja masjid, kelas tempat pendidikan islam dan tentunya tempat untuk sholat di tingkat atas. Masjid An Nur juga mengandung beberapa filosofi seperti 5 kubah yang melambangkan rukun islam dan 4 menara yang melambangkan sahabat Rasulullah SAW. Yap, tidak heran bila masjid ini jadi salah satu ikon wisata di Riau.
Berangkat Kemana aja Pasti Nyaman Bareng TREVO!
Apa pun aktivitasmu selama bulan Ramadan pasti lancar dan produktif karena #TREVOSelaluAda dengan pilihan mobil yang siap menemani segala perjalananmu! Nggak perlu khawatir lagi soal transportasi kemana aja. Spesial buat kamu yang pertama kali sewa mobil, ada diskon hingga 50% menunggu! Tunggu apalagi? Sewa mobil favoritmu untuk menemani puasamu di TREVO!