Mitos-mitos di Dunia Otomotif

Mitos-mitos di dunia otomotif ternyata ada banyak banget dan menariknya sampai sekarang masih dipercaya sama pengguna mobil di Indonesia. Salah satu tujuannya udah pasti biar mobil jadi lebih awet.

Yap, mengingat banyaknya populasi mobil di Indonesia terutama di Ibukota, nggak heran kalau banyak yang masih percaya sama mitos-mitos seputar otomotif. Tapiā€¦ memangnya mitos itu sudah tentu benar?

Nah, biar kamu nggak salah soal mitos-mitos yang ada di dunia otomotif, yuk simak selengkapnya di TREVOMOTIF minggu ini!

Mitos atau Fakta Seputar Dunia Otomotif

Goyangkan Mobil Saat Isi Bensin

Ilustrasi mengisi bensin (Shutterstock)

Kebiasaan menggoyangkan mobil saat isi bensin di SPBU nyatanya masih sering dilakukan sama beberapa pengguna mobil, lho. Alasannya, biar bensin terisi lebih penuh dan menjadi lebih rata sekaligus mengeluarkan udara yang terjebak di dalam tangki.

Padahal, kenyataannya mitos ini sangat berbahaya. Yap, tanpa harus digoyangkan juga bisa mengeluarkan udara, ditambah bensin bersifat cair dan posisi tangki yang lebih rendah otomatis bakal mengalir dengan sendirinya. Justru kalau digoyangkan bisa membuat bensin jadi lebih gampang terbakar.

Angkat Wiper Saat Parkir Bikin Karet Lebih Awet

Ilustrasi mengangkat wiper (Shutterstock)

Kalau kamu lagi parkir di tempat terbuka, pasti nggak sedikit ngeliat mobil yang terparkir dengan wipernya diangkat. Mitosnya sih bisa bikin karet wiper jadi lebih awet, tapi benar nggak sih?

Menurut pakar sih ini adalah fakta, karena saat mobil dijemur di bawah panasnya matahari otomatis kaca bakal menyerap panas dan kalau wiper kena panas otomatis struktur karet jadi kurang efektif saat menyapu air di kaca depan mobil. Jadi, kalau kamu lagi parkir di tempat terbuka yang panas dan dalam jangka waktu lama, jangan lupa diangkat wipernya, ya!

Panaskan Mobil Sebelum Jalan

Ilustrasi menyalakan mobil (Shutterstock)

Selanjutnya bisa dibilang salah satu kebiasaan yang masih melekat buat pemilik mobil lama sampai baru, manasin mobil sebelum jalan. Sebenarnya kebiasaan ini masih harus dilakukan nggak sih?

Menurut pakar, buat mobil baru udah nggak perlu lagi karena teknologi di mobil sekarang canggih, jadi cukup dinyalakan dan berangkat. Tetapi berbeda buat mobil yang udah lama nggak dipakai, tujuannya buat mengisi kembali daya aki, cukup 10-15 menit aja.

Sering ngecas Handphone di Mobil, Bikin Aki Soak

Ilustrasi menggunakan handphone di mobil (Freepik)

Buat yang punya mobilitas tinggi dan sering mengandalkan handphone-nya pasti mengharuskan ngecas di mobil, iya kan? Tetapi ada mitos kalau terlalu sering bisa bikin aki jadi soak.

Ini cuma mitos kok, lagi-lagi karena mobil yang udah canggih jadi manajemen daya kelistrikannya sudah bagus, apalagi daya listrik yang dipakai buat ngecas kecil dan nggak berdampak besar sama aki. Tetapi jangan lupa buat pakai adaptor charger yang bagus ya buat menjamin keamanan dan keselamatan!

Mobil Parkir di Bawah Matahari, Harus Buka Kaca Sebelum Nyalain AC

Ilustrasi mobil terparkir di bawah matahari (Shutterstock)

Kondisi lagi musim panas atau kemarau dan kamu mau nggak mau harus parkir di bawah teriknya matahari. Pas balik ke mobil pastinya kabin jadi engap dan panas banget, salah satu hal yang biasa dilakukan pastinya buka kaca, tetapi hal itu nggak wajib dilakukan.

Menurut pakar AC mobil, kebiasaan itu nggak disarankan, alasannya bisa membuat partikel atau benda-benda asing dari luar masuk ke kabin mobil seperti debu. Cukup menyalakan AC (bahkan dengan pengaturan blower maksimum) buat mempercepat pendinginan kabin mobil.

Matikan AC Saat Nanjak, Nambah Power Mobil

Ilustrasi mobil sedang menanjak (Shutterstock)

Masih ngebahas soal AC, nih. Cara ini bisa dibilang unik, biasanya dilakukan ketika mau menanjak yang kalau dikira-kira butuh tenaga lebih, jadi pengemudi bakal mematikan AC dengan alasan bisa menambah tenaga yang dikeluarkan oleh mesin.

Nyatanya ini fakta, menurut pakar ketika AC dinyalakan, akan ada alokasi tenaga yang diarahkan buat kompresor atau disebut sebagai power distribution. Dengan AC mati, tenaga yang dikeluarkan bisa jadi bulat dan bisa melewati tanjakan dengan maksimal.

Isi Bensin Malam Hari Takarannya Lebih Banyak

Ilustrasi mengisi bensin di SPBU (Shutterstock)

Terakhir soal pengisian bensin di malam hari yang dipercaya bisa lebih banyak dibanding siang hari karena terpengaruh dengan suhu udara. Karena suhu udara malam yang lebih dingin dipercaya pas isi bensin bisa lebih banyak.

Kenyataannya ini hanya mitos aja, mau isi bensin saat siang atau malam hari tetap sama. Salah satu alasannya, penempatan tangki BBM di SPBU dirancang khusus biar nggak terpengaruh sama suhu di luar. Nggak masalah isi bensin siang atau malam, karena suhu tetap sama dan stabil. Jadi, kalau mau isi bensin nggak perlu ikutin waktu siang atau malam, kalau indikator udah di tengah, langsung mampir ke SPBU terdekat, ya!

Pasti Nyaman Kemana Aja dan Kapan Aja Bareng TREVO

Apa pun kebutuhan kamu, mobilnya pasti ada dan siap nemenin kamu kemana aja tanpa khawatir! Biar nyaman dan makin nggak khawatir, ada DISKON HINGGA 50% buat kamu yang baru pertama kali booking! Tunggu apalagi? Yuk sewa mobil favorit kamu lewat aplikasi TREVO sekarang!

Apa pun dan Kapan pun Kebutuhannya, Mobilnya Pasti Ada karena #TREVOSelaluAda

Recommended Articles