PDKT Dengan Sistem Mobil Hybrid

Mobil hybrid bisa dibilang menjadi salah satu solusi dan cara untuk membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil serta membantu menuju net zero emissions. Di Indonesia sendiri, sudah mulai banyak mobil hybrid yang wara wiri, terutama di Ibukota.

Lantas sebenarnya apa itu mobil hybrid, bagaimana cara kerjanya, dan seberapa populernya di Indonesia? Nah, supaya kamu makin paham, yuk kita pendekatan alias PDKT sama mobil hybrid, siapa tau aja bisa jadi salah satu opsi buat kamu!

Berkenalan dengan Sistem Mobil Hybrid

Apa itu Mobil Hybrid?

Ilustrasi sistem hybrid di Innova Zenix HEV (PT Toyota Astra Motor)

Mengutip dari beberapa sumber, mobil hybrid merupakan jenis kendaraan yang memanfaatkan 2 sistem penggerak berbeda, yaitu mesin yang ditenagai oleh bahan bakar dan motor listrik yang ditenagai oleh baterai.

Dengan menggunakan 2 sistem penggerak yang berbeda alhasil tingkat efisiensi bahan bakar jadi lebih baik dan bisa menambah performa mobil supaya jadi lebih bertenaga. Ditambah lagi juga diklaim ramah lingkungan karena tingkat efisiensi bahan bakar yang baik.

Cara Kerja Sistem Mobil Hybrid

Cara kerja sistem mobil hybrid (PT Toyota Astra Motor)

Setelah tahu apa itu mobil hybrid, pastinya bertanya-tanya gimana caranya 2 sumber berbeda bisa membuat mobil jadi lebih efisien dan ramah lingkungan? Terlebih lagi mobil ini punya baterai tapi tidak bisa dicas seperti mobil listrik pada umumnya.

Pengisian baterai sering terjadi saat mobil melakukan pengereman atau mengurangi kecepatan yang mana menghasilkan energi kinetik, energi tersebut kemudian disimpan ke baterai. Jadi kamu nggak perlu pusing-pusing mikirin gimana caranya baterai bisa diisi.

Sistem hybrid biasanya akan bekerja ketika sedang mengemudi di perkotaan dengan kecepatan rendah, mobil secara otomatis akan menggunakan sistem hybrid-nya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi.

Ketika membutuhkan tenaga ekstra dengan kondisi kecepatan tinggi, mesin bahan bakar otomatis akan aktif untuk memberikan tenaga tambahan. Yap, bisa dibilang sistem hybrid bisa memotong emisi yang keluar dari mobil.

Jenis-jenis Mobil Hybrid

Saat ini di Indonesia ada 3 jenis mobil hybrid, mulai dari full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Untuk mobil full hybrid memanfaatkan dari 2 sumber tenaga yang berbeda seperti yang disebut sebelumnya, mesin pembakaran internal dengan bahan bakar dan motor listrik dengan baterai yang mampu memangkas emisi dan lebih ramah lingkungan. Contohnya pun juga sudah banyak seperti Toyota Yaris Cross, Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota Corolla Cross, Toyota Camry, Honda Accord, Honda CR-V, Mazda C-60, dan masih banyak lagi!

Sedangkan mild hybrid punya sistem yang sedikit berbeda sebab tujuannya untuk meringankan kerja mesin karena biasanya beban akselerasi di awal lebih berat. Terdapat baterai tambahan tetapi kapasitas lebih kecil, mild hybrid juga tidak menggunakan motor listrik melainkan starter alternator dan motor yang terhubung ke mesin. Salah satu contohnya saat ini ada di Suzuki Ertiga Mild Hybrid.

Terakhir ada plug-in hybrid yang punya sistem tidak jauh berbeda dengan full hybrid, perbedaannya hanya ada di kapasitas yang lebih besar dengan kemampuan berjalan menggunakan motor listrik lebih jauh. Karena baterainya yang besar mengharuskan diisi ulang di SPKLU atau di rumah. Sayangnya, plug-in hybrid kurang populer di Indonesia lantaran harganya yang ‘nanggung’ dan kerap ditemukan di mobil flagship salah satu mobil plug-in hybrid yang pamit baru-baru ini adalah Mitsubishi Outlander. Beberapa contoh yang masih eksis di Indonesia ada Toyota RAV4 PHEV, Volvo XC90, XC60, Lexus RX450H+ Luxury, dan masih banyak lagi.

Seberapa Populernya di Indonesia?

Toyota Kijang Innova Zenix (PT Toyota Astra Motor)

Meski mobil listrik kerap terlihat di jalanan, menariknya popularitas mobil hybrid di Indonesia itu sangat tinggi. Mengacu pada catatan Gaikindo pada tahun 2023 kemarin, wholesales mobil hybrid melonjak tinggi sebesar 52.563 unit dibandingkan dengan tahun lalu hanya 5.100 unit atau naik sebesar 930,65%. Lebih lanjut lagi wholesales mobil hybrid lebih besar dibandingkan mobil listrik yang hanya tercatat sebesar 17.062 unit sepanjang periode Januari-Desember 2023.

Untuk top 3 mobil hybrid paling laku di Indonesia ada Toyota Kijang Innova Zenix HEV sebagai rajanya yang laku sebanyak 27.705 unit, diikuti oleh Suzuki XL7 Hybrid sebanyak 7.898 unit, dan ditutup oleh Suzuki Ertiga Hybrid yang laku sebanyak 5.728 unit. Ini top 10 mobil hybrid paling populer di Indonesia:

  1. Toyota Kijang Innova Zenix HEV – 27.705 unit
  2. Suzuki XL7 Hybrid – 7.898 unit
  3. Suzuki Ertiga Hybrid – 5.728 unit
  4. Toyota Yaris Cross HEV – 5.476 unit
  5. Honda CR-V e:HEV – 1.527 unit
  6. Toyota Corolla Cross HEV – 1.217 unit
  7. Toyota Camry HEV – 494 unit
  8. Wuling Almaz Hybrid – 399 unit
  9. Nissan Kicks e-Power – 141 unit
  10. Lexus ES 300h – 187 unit.

Dengan rencana pemerintah yang akan memberikan insentif pada mobil hybrid, tentunya makin menarik buat melihat popularitas mobil hybrid di Indonesia. Apalagi banyak mobil hybrid yang ditunggu-tunggu buat mendarat di Tanah Air, salah satunya seperti Mitsubishi Xpander Hybrid yang lahir duluan di Thailand.

Cobain Mobil Hybrid di TREVO? Bisa dong!

Gimana, penasaran sama mobil hybrid? Kamu bisa book Yaris Cross HEV di aplikasi TREVO buat nemenin kamu jalan-jalan seharian, lho! Spesial buat kamu yang baru pertama kali sewa mobil, ada diskon 25% yang sudah menunggu. Tunggu apalagi? Unitnya sangat terbatas, book mobilnya sekarang dan bantu kurangi emisi untuk bumi yang lebih sehat!

Menuju Bumi yang Lebih Sehat Bersama TREVO!

Recommended Articles