Menyetir mobil matic memiliki kenikmatannya sendiri: gas & rem. Tidak mengurangi rasa hormat terhadap mobil matic sama sekali, tapi beban dunia seakan terangkat jikalau sedang berada di balik kemudi mobil bom-bom car mahal. Tapi mobil dengan transmisi otomatis ini kerap menimbulkan perdebatan di kalangan pengemudi, dan kebanyakan penyebab perseteruan abadi ini berbasis mitos belaka. Sebenarnya, apa saja sih mitos yang kerap disandangkan terhadap mobil matic? Benarkah problematik? Selamat datang di TREVOMOTIF edisi minggu ini: Mobil Matic!
Mitos #1: Transmisi Otomatis Tidak bisa diservis
Jelas mitos terbesar di daftar ini. Malahan, pergantian oli untuk transmisi otomatis berguna dalam menghadapi jalanan berdebu nan tropis seperti di Indonesia. Dan inilah yang kerap menjadi sumber masalah: salah isi oli. Jadi, perhatikan tipe oli apa yang dibutuhkan mobil matic kesayanganmu!
Jangan lupa untuk rajin servis mobil matic-mu! (pageters.wordpress.com)
Mitos #2: Boros Bahan Bakar
Kalau berbicara secara ril, ya – mobil matic kerap lebih boros. Tapi mitos terbesarnya adalah kalau mobil matic SELALU BOROS. Ini juga belum tentu! Boros atau tidaknya mobil, apapun transmisinya, tergantung dari cara kita berkendara. Tidak melulu perlu kencang dan menjadi pembalap, santai saja saat menginjak pedal gasnya!
Mitos #3: Tidak Bisa Segala Medan
Dengan perkembangan teknologi termutakhir, jelas mitos ini tetaplah menjadi mitos belaka. Banyak mobil matic modern sudah membuktikan kealotan mereka di berbagai medan! Mau lihat contohnya? Coba lihat TREVOMOTIF edisi jeep kita!
Mitos #4: Mobil Matic Khusus Buat Perempuan
Jikalau kamu tidak pernah memikirkan mitos ini, selamat: kamu telah tergabung dalam masyarakat modern abad ke-21!
Mitos #5: Susah Untuk Ditarik Mobil Derek
Kalau yang ini sih antara Iya dan Tidak. Iya jikalau harus ditarik dengan mobil derek yang hanya ada sangkutannya. Karena dalam keadaan mati, transmisi akan tetap berada di netral dan roda akan mati. Tapi kebanyakan penyedia asuransi dan penyedia jasa derek sudah dilengkapi dengan mobil derek yang mengangkut mobil, jadi bukanlah hal yang sulit untuk diatasi.