Mobil Listrik yang Dipakai di KTT ASEAN Jakarta

KTT ke-43 ASEAN di Jakarta sudah digelar sejak tanggal 2 September kemarin sampai 7 September nanti. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah mobil listrik yang digunakan oleh delegasi dan panitia.

Penggunaan mobil listrik ini menunjukkan upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Secara total, ada 608 unit yang terdiri dari 5 model mobil listrik yang ada di Indonesia. Apa saja mobil listriknya? Yuk simak selengkapnya di artikel ini!

Mobil Listrik yang Dipakai di KTT ke-43 ASEAN Jakarta

BMW i7

BMW i7 saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta (Instagram/BMW Indonesia)

Mengawali daftar model mobil listrik yang membantu mobilitas para delegasi dan panitia KTT ASEAN, ada mobil buatan asal Jerman, BMW i7 yang tampil dengan gagah. Mengutip dari Siaran Pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada 36 unit mobil listrik asal Jerman yang bakal membawa kepala negara atau pemerintah.

Kalau ngomongin spesifikasi, BMW i7 memang punya penampilan yang penuh kelas dan disebut sebagai sedan listrik pertama. Beda sama model BMW lainnya, i7 punya kidney grille yang jauh lebih lebar dan lampu yang menyipit.

Oh iya, kalau tenaganya mobil ini bisa mencapai 544 daya kuda dengan torsi 745 Nm berkat motor listrik yang bertenaga. Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 625 km dengan santai dan ngecas baterainya cuma memakan 38 menit untuk sampai 80 persen.

Hyundai IONIQ 6

Hyundai IONIQ 6 yang jadi mobil untuk KTT ke-43 ASEAN di Jakarta (Hyundai Indonesia)

Selanjutnya ada mobil dari Korea Selatan yang menjadi mobil buat pasangan para delegasi VVIP dengan total 74 unit, Hyundai IONIQ 6. Mobil listrik satu ini juga baru-baru ini dikenalin ke Indonesia di GIIAS Agustus lalu.

Mobil listrik sedan dari Hyundai ini berbeda jauh dari sang kakak, IONIQ 5 yang penampilannya lebih ke arah hatchback. Karena sedan, IONIQ 6 punya desain dan penampilan yang jauh lebih smooth dan elegan.

Kalau teknisnya, Hyundai IONIQ 6 punya tenaga yang cukup oke, 326 PS dengan torsi 605 Nm. Mobil ini diklaim bisa jalan hingga 519 km dengan kemampuan ngecas baterai selama 73 menit dengan fast charging dan 18 menit dengan ultra fast charging.

Toyota bZ4X

Toyota bZ4X dari samping (Toyota Global)

Pabrikan asal Jepang juga nggak mau kalah dalam kontribusi ke mobilitas di KTT ke-47 ASEAN, ada Toyota yang menyumbangkan bZ4X sebanyak 76 unit untuk membawa pejabat tinggi setingkat menteri. Sebelumnya, mobil listrik berkelir hitam itu juga sudah pernah berkontribusi pada saat KTT G20 di Bali.

Crossover SUV listrik ini menjadi model pertama yang dilahirkan oleh Toyota yang juga disebut sebagai salah satu bagian dari Beyond Zero. Penampilannya bisa dibilang sangat futuristis dan jauh lebih tajam dibanding model Toyota lainnya.

Buat tenaganya, mobil listrik asal Jepang ini mampu menghasilkan tenaga 204 daya kuda dengan torsi 266 Nm dari motor listriknya. Sekali jalan, mobil ini bisa menempuh hingga 500 km dengan kemampuan ngecas baterainya hanya dalam 30 menit hingga 80%.

Hyundai IONIQ 5

Hyundai IONIQ 5 pada saat KTT ke-42 ASEAN di Bali beberapa waktu lalu (Hyundai Indonesia)

Selain adiknya, Hyundai juga memberikan mobil listrik hatchbacknya, IONIQ 5 dengan total 272 unit untuk kebutuhan protokol dan pengamanan. Ini bukan pertama kalinya IONIQ 5 jadi mobil protokol dan pengamanan, mobil listrik ini sudah pernah berkontribusi sebelumnya di G20 Indonesia.

Orang-orang yang tinggal di Ibukota kayaknya udah nggak asing lagi sama mobil satu ini karena sudah mulai menyebar kemana-mana. Desainnya yang berkotak-kotak nan futuristis selalu jadi perhatian banyak orang.

Soal tenaganya, IONIQ 5 punya tenaga sebesar 217 PS dengan torsi 350 Nm dari motor listriknya yang mana bisa menempuh hingga 451 km dan punya kemampuan ngecas selama 56 menit dengan fast charging dan 17 menit dengan ultra fast charging.

Wuling Air ev

Wuling Air ev sebagai mobil operasional saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta (Wuling Indonesia)

Model terakhir yang juga berkontribusi dalam KTT ke-43 ASEAN ada mobil listrik punya Wuling, Air ev yang bertugas sebagai kendaraan operasional. Sebelumnya, mobil ini juga sudah bertugas di KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

Jadi mobil paling mungil di antara mobil listrik lainnya di KTT ASEAN yang digelar di Jakarta ini, Wuling Air ev masih menjadi daya tarik kok, soalnya ukuran dan gayanya pas banget sama mobilitas dalam kota.

Meski ukurannya yang kecil mobil ini bisa menjanjikan tenaga sebesar 41 daya kuda dari motor listriknya dan bisa jalan bebas kemana aja hingga 300 meter. Untuk pengisian baterainya, akan memakan waktu 4 jam.

Sewa Mobil Listrik? Lewat TREVO aja!

TREVO juga punya salah satu model mobil listrik yang membantu Indonesia mengurangi emisi karbon, lho~ Yap, ada Wuling Air ev yang bisa kamu pakai buat keliling Jakarta atau Bali. SPESIAL buat kamu yang baru pertama kali sewa mobil, ada diskon hingga 25% menunggu! Tunggu apalagi? Yuk sewa mobilnya lewat TREVO sekarang!

Sewa Mobil Lewat TREVO Pasti Dapat, Pasti Hemat

Recommended Articles