Mau Punya Mobil Listrik? Perhatikan 5 Hal Ini!

Mobil listrik terus populer seiring majunya waktu, di pasar Indonesia sendiri mulai banyak merek otomotif yang mendatangkan electric vehicle (EV) andalannya buat meramaikan segmen mobil setrum ini. 

Selain itu, pemerintah juga berusaha mendorong ekosistem kendaraan listrik biar penggunaannya di Indonesia secara keseluruhan jadi lebih gampang. Nggak sedikit yang tertarik buat berpindah ke mobil listrik tapi masih ada sedikit ragu.

Sebelumnya kita udah pernah bahas beberapa keuntungan pakai mobil listrik di Indonesia, nah buat menghilangkan rasa ragu kamu, yuk kita bahas bareng-bareng yang harus diperhatikan!

Mau Punya Mobil Listrik? Simak Hal Ini!

Perhatikan Kapasitas Baterai

Ilustrasi pengecasan Wuling Air ev (Wuling Indonesia)

Pertama kamu harus memperhatikan kapasitas baterai dari mobil listriknya, soalnya mobil nyetrum ini memanfaatkan baterai jadi sumber energi buat gerakin mobil, istilahnya kayak BBM buat menggerakkan mesin.

Setiap model punya kapasitas baterai dan jarak tempuh yang berbeda. Jadi kamu harus memperhatikan, berapa jarak tempuh yang bisa dijangkau dalam sekali ngecas. Kalau perjalanan kamu jauh, sebaiknya model yang kapasitas baterai besar.

Cek Daya Listrik di Rumah dan Ketersediaan SPKLU

Ilustrasi melakukan pengecasan mobil listrik di rumah (Shutterstock)

Biasanya, mobil listrik punya bawaan portable charging atau adaptor untuk isi baterai di rumah. Sayangnya, kamu harus punya daya listrik minimal 2.200 VA atau naikkan di atas itu jika tidak ingin mati listrik. Tapi tenang, kamu bisa melakukan request ke PLN buat menaikkannya biar kamu bisa ngecas di rumah.

Selain itu, jangan lupa buat melakukan pengecekan ketersediaan SPKLU di sekitar kamu, karena ada beberapa EV yang nggak bisa ngecas di sembarang tempat. Jadi, jangan lupa survei dulu biar melakukan pengisian ulang baterai lebih gampang!

Perhatikan Garansi Baterai dan Asuransi Mobil

Baterai Wuling Air ev (Wuling Indonesia)

Selanjutnya, jangan lupa perhatikan garansi baterai, mengingat baterai berbeda jauh dari mesin pembakaran internal. Biasanya, dari pabrikan udah memberikan garansi hingga beberapa tahun buat penggantian baterai.

Selain baterai, jangan lupa buat mempertimbangkan asuransi mobil listrik, biasanya lebih besar dibandingkan dengan mobil konvensional melihat resikonya lebih besar. Jadi, jangan lupa buat memperhatikan semuanya, ya.

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Ilustrasi menggunakan Wuling Air ev (Wuling Indonesia)

Jangan lupa buat menyesuaikan dengan kebutuhan kamu, jangan hanya karena FOMO alias fear of missing out atau memang ingin punya aja. Karena ini mobil listrik, perawatannya berbeda dengan mesin pembakaran internal atau konvensional.

Apakah itu untuk sehari-hari seperti berangkat ke kantor, antar-jemput anak atau sekadar pas weekend aja. Dari situ, kamu bisa melihat seberapa besar perjalanan kamu dan menyesuaikan sama baterai mobil listriknya.

Test Drive Biar Makin Yakin

Ilustrasi test drive Wuling Air ev (Wuling Indonesia)

Buat menghilangkan keraguan kamu, test drive juga wajib dilakukan biar kamu tahu rasanya bawa mobil listrik keliling kota, cara pengecasan baterainya sampai cara pengoperasian keseluruhannya. Dari test drive ini kamu udah bisa memvisualisasikan bagaimana rasanya pakai mobil nyetrum buat sehari-hari.

Tapi, Test Drive Sehari Emangnya Cukup?

Nah, pastinya test drive buat sehari aja nggak mungkin, bukan? Biar kamu bisa puas test drive, sekarang kamu bisa sewa mobil listrik aja lewat aplikasi TREVO buat menghilangkan rasa ragu dan penasaran kamu!

Ada diskon SPESIAL buat kamu yang mau sewa mobil di Jakarta dan Bali, nih. Nikmati diskon hingga 38% buat di Jakarta dan diskon hingga 43% buat di Bali, menarik banget kan~ Yuk sewa mobil listriknya sekarang!

Kurangi Polusi dengan Sewa Mobil Listrik karena #TREVOSelaluAda

Recommended Articles